menu

Minggu, 25 Desember 2016

Demokrasi



BAB VI
Q.S Ali Imron 159 Q.S Asy Suro 38
A. Pengertian Demokrasi
Kata “demokrasi” berasal dari dua kata, yaitu demos yang berarti rakyat, dan kratos/cratein yang berarti pemerintahan, sehingga dapat diartikan sebagai pemerintahan rakyat, atau yang lebih kita kenal sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
Contoh Perlaku Budaya Demokrasi
1. Menerima Perlakuan yang Demokratis dari Orang Lain. Contoh sikap menerima perlakuan yang demokratis dari orang lain di antaranya:
a. menerima kritikan dengan lapang dada,
b. menghargai pendapat dari orang lain,
c. menyampaikan pendapat secara arif dan bijaksana,
d. menghargai makna dialog dengan tidak mendominasi suatu pembicaraan,
e. menerima dan melaksanakan hasil keputusan dengan penuh tanggung jawab.
2. Berperilaku Demokratis kepada Orang Lain
Contoh sikap berperilaku demokratis kepada orang lain di antaranya:
a. tidak suka memaksakan kehendak,
b. tidak suka memotong pembicaraan orang lain,
c. tidak bersikap egois,
d. akomodatif terhadap kepentingan umum,
e. lebih mengutamakan kemampuan nalar dan akal sehat dalam berpendapat,
f. santun dan tertib dalam memberikan pendapat dan gagasan,
g. peduli terhadap kemajuan bangsa dan negara.

B. Ayat-Ayat Yang Tentang Demokrasi
1.      QS.Ali  Imron Ayat 159
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ صلى وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لاَنْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ صلى فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي اْلأَمْرِ صلى فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ج إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ. (ال عمران : ١۵٩)
Artinya :
Maka disebabkan rahmat dari Allahlah kami berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu, karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya. (Q.S. Ali Imron ayat 159).
Arti perkata
Lafadz
Arti
Lafadz
Arti
فَبِمَا
Maka disebabkan
عَنْهُمْ
Pada mereka
 رَحْمَةٍ
Rahmat (kasih sayang)
وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ
Dan mohonkan ampun bagi mereka
مِنَ اللَّهِ
Dari Allah
وَشَاوِرْهُمْ
Dan musyawarahlah dengan mereka
لِنْتَ لَهُمْ
Kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka
فِي الأمْرِ
Dalam suatu urusan
وَلَوْ كُنْتَ
Sekiranya kamu bersikap
فَإِذَا عَزَمْتَ
Maka apabila kamu telah bersepakat
فَظًّا
Berperilaku kasar
فَتَوَكَّلْ
Maka berserahdirilah
غَلِيظَ الْقَلْبِ
Berhati kasar
عَلَى اللَّهِ
Kepada Allah
لانْفَضُّوا
Tentulah mereka menjauhkan diri
إِنَّ اللَّهَ
Sesungguhnya Allah
مِنْ حَوْلِكَ
Dari sekelilingmu
يُحِبُّ
Menyukai
 فَاعْفُ
Maka maafkanlah
 الْمُتَوَكِّلِينَ
Orang-orang yang bertawakal
Kandungan Q.S. Ali Imron ayat 159
Q.S. Ali Imron ayat 159 berisi tentang hal-hal yang harus diperhatikan dalam muasyawarah, yaitu :
  Bersikap lemah lembut
  Saling memaafkan, sekiranya ada kesalah pahaman dan istighfar memohon ampunan kepada Allah.
  Bertawakal kepada Allah, setelah membulatkan tekad dari hasill musyawarah untuk dilaksanakan
  Bermusyawarah dalam segala urusan

C.    Perilaku yang mencerminkan qs.Ali Imron ayat 159:
Sikap dan Perilaku yang mencerminkan penghayatan Q.S. Ali ‘Imran : 159 adalah sebagai berikut :
  1. Menunjukkan sikap lemah lembut terhadap sesama manusia.
  2. Menunjukkan sifat kejujuran dalam mengemukakan pendapat, dan menyampaikan informasi.
  3. Ikhlas saat memberikan ma’af kepada orang lain.
  4. Menghormati pendapat atau saran orang lain, walaupundirinya yang benar.
  5. Senantiasa bertawakkal dengan sabar serta berusaha dan ikhtiar.
D.      Q.S. Asy Syura ayat 38.
وَالَّذِينَ اسْتَجَابُوا لِرَبِّهِمْ وَأَقَامُوا الصَّلاَةَ  صلى وَأَمْرُهُمْ شُورَى بَيْنَهُمْ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ
 (الشورى: ۳۸ )
Artinya :
“Dan bagi orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya, dan mendirikan sholat, sedangkan urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara meraka dan mereka menafkahkan sebagian dari rizki yang kami berikan kepada mereka. “(Q.S. Asy Syura 38).
1.    Kosa Kata
Kata
Arti
Kata
Arti
اسْتَجَابُوا
menerima (mematuhi) seruan
شُورَى
(diputuskan) dengan musyawarah
لِرَبِّهِمْ
Tuhannya
بَيْنَهُمْ
antara meraka
وَأَقَامُوا
mendirikan
وَمِمَّا
dan sebagian dari
الصَّلاَةَ 
sholat,
رَزَقْنَاهُمْ
rizki yang kami berikan kepada mereka
وَأَمْرُهُمْ
sedangkan urusan mereka
يُنْفِقُونَ
mereka menafkahkan
Kandungan Q,S. Asy Syura ayat 38.
  Senantiasa melaksanakan perintah Allah dan meninggalkan segala larangannya
  Mendirikan shalat fardhu lima waktu tepat pada waktunya
  Bermusyawarah dalam menyelesaikan segala urusan
  Menafkahkan sebagian rizki karunia Allah dijalan yang benar.
Penerapan Sikap dan Perilaku
a. Menyeru atau mengajak manusia untuk senantiasa berada di jalan Allah SWT, yang dilakukan dengan cara berdialog atau berdiskusi dengan baik dan penuh argumentasi yang tepat.
b. Terbiasa mendirikan shalat tepat waktu yang dilaksanakan secara berjama’ah, sebagai simbol kekuatan ummat dan kebersamaan.
c. Ikut serta berperan aktif dalam kegiatan organisasi dan peduli terhadap permasalahan di lingkungannya.
d. Selalu bermusyawarah untu mencari jalan keluar dalam menghadapi hal-hal yang penting
e. Peduli kepada kaum dlu’afa dengan kelebihan rezeki yang Allah berikan kepadanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar